12/29/2012

POTION CLASS

Ramuan (Latin potio, berarti ‘minuman’) adalah campuran magis yang biasanya diseduh dalam kuali dan digunakan untuk membuat berbagai efek pada peminumnya. Seorang penyihir yang mengkhususkan diri dalam pembuatan ramuan dikenal sebagai potioneer. Ramuan diseduh dari bahan-bahan dengan sifat magis.
Ramuan dapat digunakan sebagai obat, racun mematikan, atau memberikan peminum efek-efek magis.
Tidak semua ramuan tersebut digunakan dengan cara diminum, karena beberapa dapat diterapkan hanya melalui kontak fisik saja.
Menurut Profesor Severus Snape, ramuan dapat “menyihir pikiran, menjerat indera dan bahkan memperlambat kematian.”
 
~Syarat~
Beberapa syarat dalam pembuatan ramuan, termasuk pula penggunaan kata yang cukup spesifik dalam seni ini.
¤ larutan ini, adalah adalah campuran cair yang melalui proses pelarutan, perendaman ataupun perebusan dalam air.
¤ ramuan sederhana dibuat hanya dengan mencampurkan bahan.
¤ elixir adalah sebuah solusi, manis, aromatik dan digunakan sebagai obat.
¤ philter adalah ramuan yang dirancang untuk menebarkan pesona peminumnya.
¤ racun adalah ramuan dimaksudkan untuk menyebabkan kerusakan atau kematian peminumnya.
¤ tincture adalah obat jinak diawetkan dalam alkohol.
 
~peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan ramuan~
-kuali
-gelas atau kristal labu
-skala
-berbagai macam bahan ramuan.
~ beberapa buku tentang potion ~
-One Thousand Magical Herbs and Fungi oleh Phyllida Spore
-Moste Potente Potions Magical Draughts and Potions oleh Arsenius Jigger
-Advanced Potion- Making oleh Libatius Borage.
 
~ potioneer ~
Potioneer adalah penyihir yang membuat ramuan selama hidupnya. Juga termasuk didalamnya, wizard yang bekerja sebagai pembuat ramuan profesional, wizard yang mempelajari atau menemukan ramuan, ataupun pengajar ramuan di sebuah sekolah sihir.
 
~ beberapa potioneer yang diketahui ~
¤ Altheda
¤ Arsenius Jigger
¤ Baruffio
¤ Damocles
¤ Glover Hipworth
¤ Golpalott
¤ Gregory The Smarmy
¤ Gunhilda of Gorsemoor
¤ Hector Dagworth-Granger
¤ Hesper Starky
¤ Horace Slughorn
¤ J. Pippins
¤ Laverne de Montmorency
¤ Libatius Borage
¤ Mr. Mulpepper
¤ Regulus Moonshine
¤ Rubens Winikus
¤ Sacharissa Tugwood
¤ Severus Snape
¤ Vindictus Viridian
 
~ daftar ramuan ~
¤ Ageing Potion (ramuan penua)
¤ Amortentia
¤ Anti- Paralysis Potion (ramuan anti kelumpuhan)
¤ Antidote to Common Poisons (penangkal racun biasa)
¤ Antidote to Uncommon Poisons (penangkal ramuan tak biasa)
¤ Babbling Beverage,
¤ Baruffio’s Brain Elixir,
¤ Beautification Potion,
¤ Befuddlement Draught,
¤ Black Fire Potion,
¤ Blemish Blitzer,
¤ Blood- Replenishing Potion,
¤ Bloodroot Potion,
¤ Boil-Cure Potion,
¤ Bruise Removal Paste,
¤ Bulgeye Potion,
¤ Bundimun Secretion,
¤ Burn-Healing Paste,
¤ Burning Bitterroot Balm
¤ Calming Draught
¤ Confusing Concoction
¤ Cough potion
¤ Deflating Draught
¤ Dizziness Draught
¤ Doxycide
¤ Dr. Ubbly’s Oblivious Unction
¤ Dragon Dung Fertiliser
¤ Dragon Tonic
¤ Draught of Living Death
¤ Draught of Peace
¤ Dreamless Sleep Potion
¤ Drink of Despair
¤ Elixir of Life
¤ Elixir to Induce
¤ Euphoria Essence of Dittany
¤ Essence of Insanity
¤ Everlasting Elixirs
¤ Fake Protective Potions
¤ Felix Felicis (Juga dikenal dengan Liquid Luck)
¤ Fire- Protection Potion
¤ Flesh-Eating Slug Repellent
¤ Forgetfulness Potion
¤ Girding Potion
¤ Gregory’s Unctuous Unction
¤ Hair-Raising Potion
¤ Hate Potion
¤ Herbicide Potion
¤ Hiccoughing Solution
¤ Invigoration Draught
¤ Laugh- inducing Potion
¤ Love Potion
¤ Love Potion Antidote
¤ Madame Glossy’s Silver Polish
¤ Magi-Me- More
¤ Malevolent Mixture
¤ Mandrake Restorative
¤ Draught Memory Potion
¤ Mouth Itching Antidote
¤ Mrs. Scower’s All- Purpose Magical Mess Remover
¤ Murtlap Essence
¤ Noxius Potion
¤ Oculus Potion
¤ Pepperup Potion
¤ Photograph Developing Fluid
¤ Poison Antidote
¤ Polyjuice Potion
¤ Purple Fire Potion
¤ Quodpot Solution
¤ Rat tonic
¤ Regeneration Potion
¤ Restoration Potion
¤ Revive Potion
¤ Rudimentary Body Potion
¤ Scintillation Solution
¤ Screaming Snakes Hair Potion
¤ Shrinking Solution
¤ Skele-Gro
¤ Sleekeazy’s Hair Potion
¤ Sleeping Draught Snuffling Potion
¤ Strengthening Solution
¤ Swelling Solution
¤ Ten-Second Pimple
¤ Vanisher Truth Serum
¤ Venomous Tentacula Juice
¤ Veritaserum
¤ Vitamix Potion
¤ Volubilis Potion
¤ Wartcap Powder
¤ Weedosoros Wideye Potion
¤ Wiggenweld Potion
¤ Wit- Sharpening Potion
¤ Wolfsbane Potion
¤ Wound- Cleaning Potion
¤ berikut adalah penjelasan dua diantaranya ¤
 
~the draught of living death~
The Drauit of Living Death atau biasa di kenal dengan ramuan teguk bagai mati adalah obat tidur yang sangat kuat. Mengirimkan peminumnya ke deep trance yang meniru keadaan mati. Bahan yang diperlukan adalah:
apsintus, asphodel, akar valerian, otak Sloth, dan 13 kacang Sopophorous (yang harus dihancurkan dengan ujung tumpul sebuah pisau perak untuk mendapatkan jus lebih dari itu).
Ramuan itu harus menyerupai cairan, kismis halus berwarna hitam di tahap setengah, tetapi kemudian harus berubah mejadi warna cahaya ungu, kemudian jelas seperti air, selanjutnya aduk ramuan berlawanan arah jarum jam tujuh kali. Tapi lebih efektif jika diaduk berlawanan arah jarum jam tujuh kali dan searah jarum jam sekali, seperti yang diarahkan oleh Half-Blood Prince,yang rupanya mampu menghasilkan efek yang lebih kuat.
Ramuan Wiggenweld Mampu membalikkan efek dari ramuan ini.
The Hagai Leticia Somnolens menggunakan ramuan ini dalam upaya untuk membunuh seorang putri yang membuatnya cemburu. Seorang pangeran yang diolesi ramuan Wiggenweld di bibirnya berhasil menghidupkan kembali putri dengan cara diciumnya.
~a.m.o.r.t.e.n.t.i.a~
Amortentia adalah Ramuan Cinta yang paling kuat di dunia. Hal ini menyebabkan obsesi kuat peminumnya. Memiliki kemilau induk mutiara khas, dengan uap dalam bentuk spiral yang khas. Ini memiliki aroma yang berbeda untuk setiap orang yang menciumnya, dan biasanya mengingatkan tentang hal-hal yang mereka temukan dari seseorang yang special.
Misalnya yang paling menarik Hermione Granger adalah bau rumput segar, perkamen baru, pasta gigi, dan rambut Ron Weasley . Harry Potter mencium tetes tart, sapu, dan “bunga-bunga sesuatu yang dia pikir dia mungkin mencium di Burrow” (yang ia kemudian menyadari adalah rambut Ginny Weasley).
Amortentia tidak menciptakan cinta yang sebenarnya, namun hanya obsesi semata.
Oleh karena itu, amortentia dianggap berbahaya.
Ramuan ini pernah digunakan oleh Merope Gaunt untuk memikat Tom Riddle Sr. Dan Romilda Vane untuk memikat Harry.

12/27/2012

MY REALLY (2)



MY REALLY

Chapter 2

“ Dan dimulai. Sebuah petualangan hidup memang sudah harus dimulai. Bahkan itu merupakan takdirmu untuk terus berjalan. Tanpa ada kata menyerah. Itu adalah sebuah tantangan. Satu. Diantara beribu yang menunggumu”
“ Momy.. -_-, tidak bisakah kita membelinya di sekitar sekolah itu?” Ucapku malas. Bagaimana tidak? Saat ini, semua mata tengah memandang kami berdua seakan-akan kami adalah backpacker yang terlalu sayang dengan binatang.( kami membawa 2 ekor burung hantu).
“ Alice,dear… ini hal yang biasa! Ayolah.. tidakkah kau senang? Kau akan bertemu kakekmu!” Ucap mom sambil memegang pundakku. Aku menepisnya.
“Mom, aku senang. Tapi aku hanya tak habis piker dengan semua kejadian yang terjadi secepat ini! Dan mom tau semua dari awal. Kenapa mom tidak menceritakannya sejak dulu?” tuntutku. Momy menghela nafas berat.
“ Alice, momy minta maaf.. momy tidak menceritakannya dari dulu karena momy takut kamu sedih. Momy sudah cukup sedih menerima tebakan mom sendiri tentang kemungkinan bahwa kamu adalah squib. Dan itu tak pernah terjadi di keluarga mom! Tentu saja ayahmu tak tau hal ini karena dia muggle.” Kata mom sambil membelai kepalaku. Seingatku, muggle adalah sebutan para penyihir untuk manusia yang bukan penyihir. Setidaknya gelarku sebelum aku mendapatkan suratku adalah ‘Muggle Alicia’.
“oh,  Jangan bilang alasan tidak ada foto masa kecilku bersama mom adalah karena mom merasa malu mempunyai anak yang mom anggap sebagai squib!” Kataku ketus. Mom terdiam mendengar kata-kataku. Jujur aku merasa tidak enak. Namun aku juga benar-benar kesal!
“ Ah, lupakan! Yang pasti, aku merasa senang  karena aku tau kebenarannya.” Ucapku kemudian. Ya, aku selalu tidak bisa berlama-lama dlam situasi seperti itu. Aku segera memeluk mom lalu berdiri
“ kurasa sudah waktunya kan mom?” tanyaku. Mom menyeka air mata harunya
“Ya. Yang perlu kau lakukan adalah, lari dan tabrak tembok itu” ucap mom sambil menunjuk tembok didepanku
“Mom -_-… “
“ Alice, kau tak kan bisa jadi penyihir jika hal begitu saja tidak kau percayai!” kata mom sambil tersenyum.  Aku mengangguk sambil tersenyum ngeri. Kupejamkan mataku dan berlari. Perlahan aku mendengar suara kereta api. Aku membuka mataku dan terkejut. Sebuah kereta  telah terpampang jelas didepanku.
“ Peron 9 ¾ sudah siap Ms..” kata mamaku dari belakang. Aku masih tercengang. Suasananya benar-benar ramai. Aku melihat banyak orang berjubah aneh.
“ Ayolah mom.. aku akan baik-baik saja disana.” Sebuah suara terdengar persis dibelakangku. Seorang gadis yang kira-kira seumuran denganku sedang dipeluk oleh ibunya.
“ Oh Vic.. Bagaimana mom tidak khawatir? Ini tahun pertamamu!” kata ibu-ibu yang dia panggil Mom. Pemandangan yang biasa-biasa saja sebenarnya jika saja Momy tidak berteriak kearahnya dan membuat aku kaget.
“ Ow Andromeda!” Teriak ibuku. Ibu dari anak perempuan dibelakangku menoleh dan terdiam dengan muka terkejutnya. Dan aku yakin mukaku memiliki lekuk yang sama dengan wanita yang mom panggil itu ketika aku melihat anak perempuan yang tadi dipeluk oleh ibu itu. Wajahnya benar-benar familiar.
“ Angelina! Demi jenggot merlin!! Jangan katakana aku sedang bermimpi!” kata ibu itu. Mereka lalu berpelukan lama sekali. Sedang aku masih memandang anak perempuan itu yang juga sedang memandangku. Kami mendekat dan tetap tak berbicara apapun
“ Oh Vic, beri salam pada bibimu!” kata ibu itu. Vic membungkuk sopan sedang aku masih belum mengerti. Momy melihatku lalu menepuk jidatnya.
“ Astaga, Andro.. ini.. ini dia putriku.. Aleena Alicia” kata mom. Aku membungkuk dan tersenyum sopan. Aku langsung melempar pandangan ‘apa maksudnya ini’ pada momy.
“Alice, ini bibimu. Dan dia.. oh Victoria pasti! Sudah lama sejak bibi melihatmu!” kata momy. Bibi? Aku bahkan tak pernah tau jika mom punya saudara! Victoria hanya tersenyum malu. Aku memandangnya dengan tatapan “seperti pernah lihat”
“ mana Oliver? Kudengar dia benar-benar sukses dengan quidditchnya” kata mom
“ hahaha… ya.. begitulah” kata ‘bibi’ andro. Mereka asyik mengobrol dan aku asyik mengamati sekitar. Membayangkan dengan siapa aku disana nanti. Lamunanku pecah saat sebuah tangan tersodor
“ Aku Victoria. Victoria Wood” katanya sambil tersenyum riang. Aku menatapnya
“ Alicia.. Aleena Alicia Johnson” kata ku dingin.
“hmm… aku tak menyangka kita saudara. Dan.. Hei kita benar-benar mirip!”” katanya.
“ Yeah.. benar” lagi-lagi aku menjawab pendek. Momy menyikutku sambil menggumam tidak jelas.
“ Oh dear.. sepertinya kereta akan segera berangkat! Kalian harus segera naik!” kata bibi andro sambil mencium pipi victorria dan pipiku. Kami segera naik dan duduk di satu kompartemen.
“ sampaikan salam mom untuk kakek kyu!” teriak momy. Aku hanya mengangguk pelan. Bagus! Sekarang hanya ada aku dan ‘sepupu’ baruku. Victoria melambaikan tangan kea rah bibi andro lalu asyik menikmati panorama yang langsung tersuguh dengan indahnya saat kereta melaju. Wajahnya terlihat riang. Aku memilih diam sambil sesekali memperhatikannya. Yah, selama hidupku di ‘muggle world’, aku memang tidak pernah mengenal kata ‘sepupu’. Atau apalah. Yang kukenal dalam struktur keluargaku hanya: aku, mom dan adikku yang masih kecil itu. Dad sudah meninggal saat aku masih berumur 2 tahun. Kecelakaan kata mom. Yah semoga itu bukan berita bohong.
“ Hei, bagaimana pendapatmu tentang WHU?” Tanya vic membuyarkan lamunanku
“ Eh? WHU? Err.. entahlah!” jawabku sekenanya. Aku memang tidak pandai beradaptasi.
“ Aku rasa WHU itu sekolah terkeren! Kau akan terkejut saat kau tiba nanti! Ayahku bilang, disana sangat asyik. Dan juga aku tidak sabar untuk bertemu dengan Harry, Yogi, Sitha, Dinnie, Danny,.. bla..bla..” ocehnya sambil menyebutkan sederet nama yang jujur tak pernah kudengar sebelumnya
“err.. siapa mereka?” tanyaku polos. Vic tersenyum dan itu membuatku merasa bodoh.
‘”Kau sungguh tak tau? Mereka sepupu kita!” jelas vic. Ah, aku tak pernah tau sepupuku sebanyak itu!
“ oh ya? Kau pernah bertemu mereka sebelumnya?” tanyaku lagi. Kurasa aku sudah mulai terbuka padanya
“ ya… tidak semuanya sih.. makanya aku benar-benar tidak sabar! Dan hal yang paling aku tunggu adalah topi seleksi. Kau tau? Dengan topi itu kita akan tau bla..bla..bla..” Dan detik itu aku benar-benar bersyukur mempunyi sepupu yang yah, berwawasan luas tentang sekolahku nanti. Setidaknya tanpa kutanya, cerita mengalir deras darinya. Sedang pikiranku melayang membayangkan betapa banyaknya sepupu yang dia sebutkan tadi. Satu hal lucu yang aku tangkap dari penuturan Victoria adalah, aku dan para sepupuku nanti berbeda marga. Tak ada satupun yang bermarga sama. Yah.. Ternyata kakek kyu hanya mempunyai anak perempuan.  Tiba-tiba saja pintu terbuka. Seorang anak dengan pita kecil di rambutnya memandang kami dengan pandangan bingung dan gelisah.
“ Err.. disana, kompartemen, er..” katanya bingung. Vic juga terlihat bingung
“ Masuklah.. disini hanya ada aku dan Victoria” kataku. Anak itu tersenyum lalu duduk disebelah Vic.
“ Kate. Kate Zeller” katanya sambil mengulurkan tangan. Aku menyambut tangannya dan memperkenalkan diriku dan Victoria. Yah, setidaknya aku perlu mencari banyak teman kan? Kami membicarakan banyak hal. Dan aku lebih suka mendengarkan apa yang mereka omongkan daripada menceritakan kehidupan muggleku yang jelas berbeda dari kehidupa mereka yang sudah dipenuhi hal-hal ajaib sejak mereka dalam kandungan.
“ Lalu Alicia, dimana kau bersekolah sebelum ini?” Tanya kate membuyarkan lamunanku.
“oh? Err.. aku..”
“ Dia bersekolah di sekolah muggle.” Jawab Victoria mewakiliku.
“ Benarkah? Kenapa kau memilih sekolah Muggle daripada sekolah lainnya?” Tanya Kate. Aku menarik nafasa dan memulai ceritaku. Tentang mimpiku, tentang maa kecilku dan tentu saja tentang kemungkinannya aku menjadi seorang squib. Mereka terperangah mendengar kisahku.
“ ow, Pantas saja kau banyak tidak mengerti tentang kehidupan kami.” Kata Victoria. Aku hanya tersenyum dan megangkat pundakku. Kate kembali bercerita tentang asrama mana yang ingin dia tempati nantinya. Hhh… Masa bodoh dengan asrama-asrama itu. Mungkin aku masih megalami shock dengan ejadian-keadian beberapa hari ini. Namun sekali lagi, kami harus menghentikan pembicaraan kami saat pintu kembali dibuka
“ Err.. Maaf. Tapi apa disini ada wizz dengan nama.. err sebentar” laki-laki bermata biru itu mengeluarkan secarik kertas dan membacanya
“ Aleena Alicia?” lajutnya. Mendengar namaku dipanggil, aku langsung menoleh
“ Ya.. aku Alicia.” Jawabku. Laki-laki itu mentapku sejenak lalu tanpa diundang dia masuk ke dalam kompartemen dan  duduk disebelahku. Dia memegang pundakku dan menatapku tajam. Aku memandangnya bingung.
“ Kau Aleena?” tanyanya lagi. Aku mengangguk.
“ Hhh… akhirnya aku menemukanmu. Seharusnya aku sudah harus menemukanmu dari awal. Jika tidak aku akan mendapatkan detensi khusus dari kakek kyu. Er.. maaf maksudku Proffesor Kyu.” Katanya lega
“ Kakek? Kau cucunya juga?” tanyaku. Dia mengangguk penuh semangat
“ Ya! Kita sepupu! Dan kau.. pasti Victoire kan?” tebaknya saat melihat Victoria
“ Victoria.” Kata Kate mengoreksi
“ Ya itu maksudku” jawabnya
“ Hhhh… Hei! Kau meninggalkanku!” teriak seseorang di pintu Kompartemen.kami menoleh. Sosok ber-rambut berantakan dengan mata hijau bersinar terengah-engah. Laki-laki bermata hijau itu memandangku dan Victoria
“ kalian kembar?” lanjutnya. Kami menggeleng.
“ Oh Harry, Ayolah.. kau sudah perah bertemu Victoire sebelumnya kan? Kita maksudnya” kata laki-laki bermata biru itu.
“ kapan?” Tanya Victoria
“ Kau tidak ingat? Saat Liburan Musim panas di rumah kakek kyu!” jawabnya semangat
“ Fariz, itu sudah lebih dari 8 tahun yang lalu kira-kira -_-“ jawab laki-laki yang dipanggil Harry
“ Ah, sudahlah.. yang penting kita sudah menemukannya. Aku masih harus melakukan sesuatu. Banyak tugas yang menantiku. Bisa-bisa rizaki marah jika aku tidak menyelesaiknnya.” Kata Harry sambil beranjak meninggalkan kami.
“ oh dan satu lagi, Kita harus ngobrol nanti, Aleena n.nd” kata  Harry lalu benar-benar pergi sekarang.
“ Yah, dasar Wapref!” teriak Fariz. Aku memandang dengan tatapan bertanya. Mengetahui hal itu, Fariz langsung menjelaskan segala hal tentang WHU yang benar-benar membuat kami  lega karena setidaknya ada yang bisa memandu (?) kami nantinya. Meskipun Vic dan Kate sudah tau banyak, tentu saja mereka masih khawatir karena baru disana. Kereta berhenti pertanda sudah smpainya kami.
“ Oke, Vic, Aleen dan..Kate. kita bertemu di GH nanti!” kata Fariz begitu kami berada diluar kereta. Kami, yang masih New Wizzy harus menaiki perahu untuk sampai ke kastil WHU. Perahu kami masih berisikan aku, Vic dan Kate ketika aku melihat 2 orang Wizz perempuan yang kebingungan karena tidak mendapatkan perahu.
“Hei!” teriakku sambil melambaikan tangan. Satu diantara mereka melihatku lalu menunjuk dirinya sendiri.
“Ya! Kamu.. kemarilah! Disini masih muat untuk 2 orang!” teriakku lagi. 2 orang itu berjalan menghampiri kami.
“ Thanks. Err.. aku Devi. Devi Parkinson” kata perempuan berambut Hitam lurus didepanku.
“ eh, Hmm.. aku,, Aku nunu. Nunu Creevey” kata perempuan berambut coklat disebelahnya.
Perahupun berjalan. Aku mengamati kastil yang saat niberdiri dengan gagah di hadapanku. Perahu merapat dan kami memasuki sebuah ruang yang telihat sediit gelap. Lalu sebuah pintu yang besar dibuka. Kami dapat melihat banyak sekali lilin yang berterbangan di langit-langit. Di depan sana, sebuah topi tua teronggok diatas sebuah  kursi tinggi.
“ semua New wizzy, berbaris disini dan tunggu giliran. Yang saya panggil, segera ke depan!” kata Proffesor yang terakhir kuketahui bernama Proffesor Euan.
“ Devi Parkinson” yang dipanggil maju kedepan lalu memakai topi itu.
“ Hmm… Slytheriiin!!” teriak topi itu. Barisan paling kiri di meja-meja panjang itu bersorak
“ Victoria wood” panggil proff euan.
“ Oh.. Wood.. Keeper yang hebat.. ya..ya.. Bijaksana dan.. hmm.. Gryffindoor!!” kata topi itu. Victoria tersenyum senang dan langsung bergabung dengan deretan sebelah kanan.
“ Mel Chang!”
“Ravenclaw!!” teriak topi itu begitu dipasang.
“ Kate Zeller”Kate menatapku seakan berkata “doakan aku” aku tak tau apa yang membuat mereka berharap diasrama a dan tidak berharap diasrama b. Ya, satu keuntunganku berada di dunia muggle :3.
“Hufflepuff!” Kate langsung bergabung dengan asamanya
“ Daffa Montague” seorang anak laki-laki bermata dingin menabraku dari belakang. Dia hanya menoleh lalu lanjut berjalan. Aku memegang lenganku lalu tidak menghiraukan tatapan dinginnya
“ Slytherin!” terik topi itu. Dan tibalah giliran wizzy-wizzy lain hingga akhirnya..
“ Aleena Johnson” Yups! Giliranku! Dan aku berjalan kearah topi itu. Dideretan meja Gryffindor, aku melihat beberapa orang melambaikan tangan dan emngacungkan jempol padaku. Aku tersenyum manis.
“ Aleena… Hmm..” aku menunggu..
“ Tak bisa cepat erdaptasi,eh?” ucap topi itu. Yaks! Dia tau?
“ Lebih suka ketenangan.. terlalu mengabaikan..”
Ya! Dan bongkar saja semua sifatku!
“ Hmm.. tapi sebentar… Keinginan besar untuk menjaga yang dicintai, ya.. berani.. hmm.. ya.. aku tau.. GRYFFINDOR!!” teriak topi itu. Eh? Gryffindor? Aku melihat Kak Fariz, Kak Harry, Nunu dan Victoria serta banyak lagi bertepuk tangan. Aku duduk lalu mulai berkenalan dengan banyak orang.
“ Hei! Mana kakek Kyu?” tanyaku pada Yogi Potter. Dia adalah adik(?) dari kak Harry
“ Hmm.. entahlah.. mungkin migrainnya kambuh.” Jawabnya asal
“ Aleena, makanlah!” kata seorang senior berkacamata. Dia tersenyum ramah padaku. Seingatku, namanya Tamy Granger.
“ Oh, err.. yah!” kataku
Kamipun menyantap makanan yang aku juga tak ingat kapan pelayan membawa masuk makanan sebanyak ini. Seingatku, meja ini kosong saat aku masuk.
“ Hmm.. Baiklah.. karena makan malam sudah selesai, silahkan prefek membimbing wiz dari masing-masing srama untuk kembali ke CRnya masing-masing” ujar Proffesor Rowena. Kmipun berjalan mengikuti kak Rizaki dan Kak Harry.
“ Pst.. Kau tidak ingin melihat-lihat kastil ini?” ajak Vic. Aku memandangnya lalu menggeleng. Tapi Victoria yang memang bolang(?) tiba-tiba memisahkan diri dari kerumunan. Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Diam-diam, aku memisahkan diri dari kerumunan untuk mencari Victoria. Aku berjalan menyusuri lorong-lorong gelap itu..
Tiba-Tiba..
Aku berhenti berjalan. Tubuhku bergetar. Kakiku tak bisa digerakkan. Aku mencoba berteriak namun percuma. Kulihat Victoria meringkuk ketakutan  Sosok itu berjalan mendekati vic. aku berusaha berlari. kupeluk victoria. dan kejadian selanjutnya yang dapat kuingat adalah kilatan cahaya dan aku terjatuh.

TBC
Cerita ini hanya fiktif belaka. Pinjem nama kalian :p
Maap gaje n.nv


TANAMAN HERBOLOGY: BELLADONA, MANDRAKE DAN MIMBULUS MIMBLETONIA

A. BELLADONA


Tanaman ini juga dikenal sebagai cherry setan, cherry hitam, great morel, dan nightside, semua bagian nightsade beracun. Mengandung atropin, alkaloid mematikan, siapa saja yang terinfeksi sedikit saja akan segera menyadari mereka telah kehilangan suaranya. Masalah pernapasan dan kejang-kejang kemudian akan mengikutinya. pupil mata opun akan nampak besar. Tanaman ini menjadi masalah karena buahnya yang sangat manis dan menarik hati anak-anak. Anehnya, kuda, burung, domba, dan babi seperti kebal terhadap efek racun nightsade ini. Racun nighsade dapt diobati dengan zat emetic (pendorong muntah) jika dilakukan dengan segera. Konon racun tanaman ini pernah digunakan untuk melumpuhkan musuh ketika tentara kerajaan Macbeth meracuni pasukan Danes denga menjamu mereka dengan anggur dari sejenis buah manis.

Belladona adalah tanaman yang berbunga ungu dengan bentuk seperti terompet kecil, dengan ujung beberapa menjuntai kaku dan bunga sari mencuat ditengah berwarna kuning terang. Sekilas bunga ini mirip anggrek. Bagus dan cantik. Beautifful Lady begitu sebutan bunga ini. Tanaman ini digunakan sebagai bahan kosmetik oleh kaum hawa untuk mempercantik diri.

Namum dibalik kecantikkan bunga Belladona ini unsur yang sangat beracun. Karena racun yang dikandungnya sangat berbahaya hingga disebut bunga pencabut nyawa. Dalam cerita Romeo dan Juliet racun bunga inilah yang diminum oleh romeo. Romeo mati seketika setelah meminum racun disamping tubuh istrinya Juliet yang sedang tertidur.

Racun belladona juga menyebabkan sesak napas, sakit kepala, berhalusinasi, kegilaan dan mengganggu kerja jantung, karena kandungan didalamnya yaitu tropane alkoids yang mengganggu sistem syaraf.


B. MANDRAKE 



Sebuah Mandrake, juga dikenal sebagai mandragora, adalah tanaman yang memiliki akar yang tampak seperti manusia (seperti seorang bayi ketika tanaman masih muda, tetapi jatuh tempo sebagai tanaman tumbuh).
Jeritan dari Mandrake dewasa ketika digali akan membunuh setiap orang yang mendengarnya, tetapi jeritan Mandrake muda biasanya hanya akan menjatuhkan seseorang selama beberapa jam. Mandrake tidak hanya menyerupai manusia, tetapi juga memiliki perilaku yang mirip dengan mereka.

Terkadang Mandrake menjadi murung dan rahasia, yang menunjukkan bahwa mereka mencapai usia remaja. Dan saat Mandrake mulai berjerawat dan saling bergosip serta berpindah pot sendiri, itu pertanda Mandrake sudah dewasa dan siap diolah, diambil batangnya atau akarnya untuk dibuat jus. Mandrake diperlukan dalam meracik Mandrake Restorative Draught yang merupakan antidot ampuh untuk mengembalikan orang-orang yang membatu kembali normal.
Di Eropa, tanaman mandrake telah digunakan sejak zaman kuno sebagai tanaman obat dan memiliki tradisi yang terkait dengan aktivitas magis. Di dunia medis, tanaman Mandrake telah digunakan sebagai pembunuh rasa sakit dan obat penenang.
Akar mandrake berwarna kecokelat-cokelatan. Kulit Mandrake sendiri berwarna pucat kehijauan dan bebercak-bercak dengan daun hijau keunguan.

C.MIMBULUS MIMBLETONIA 

 
 
“Kaktus kelabu kecil dalam pot, kecuali bahwa itu tertutup dengan apa yang tampak seperti bisul daripada duri.”

Mimbulus Mimbletonia adalah tanaman yang sangat langka. Asal usul tanaman ini menduga berada di Asyur.
Hal ini paling menonjol untuk berdenyut dan menggeliat-geliat alam dan mekanisme pertahanan yang unik. Ketika Mimbletonia adalah desak Mimbulus, Stinksap adalah menyemprotkan keluar dari bisul pada permukaan tanaman.Stinksap adalah non-cairan beracun dan digambarkan sebagai hijau gelap dan berbau seperti “tengik pupuk” [1] Neville Longbottom mendemonstrasikan mekanisme pertahanan untuk Harry Potter di Hogwarts Express, meliputi kompartemen dan orang-orang di dalamnya dengan Stinksap.” Kemudian kita menemukan bahwa lebih lanjut di dalam pembangunan pabrik, itu membuat “menyenandungkan suara-suara aneh saat disentuh.” Juga dapat digunakan sebagai obat penawar bagi kegelisahan, rasa malu, dan takut-takut, yang semuanya memiliki ciri-ciri Neville.
 


12/26/2012

MY REALLY

MY REALLY

“ Sebuah kisah sebuah cerita yang tak akan kutemukan lagi. hanya detik ini, masa ini.. sebuah pelajaran baru dalam hidup seorang anak yang tak pernah menemukan sebuah kebahagiaan dan kehangatan sebelumnya.. semua..berubah dalam satu masa.”
========================================================
chapter I
Pagi itu benar-benar pagi yang buruk. setidaknya itulah yang dirasakan olehku. Aku mengejapkan mata berulangkali. mencoba menyadarkan diriku yang aku yakin masih sdikit terbawa alam mimpi. nafasku ter-engah seakan baru saja aku marathon keliling kompleks rumahku sambil dikejar-kejar oleh vulpix, golden retrevier milik Ms. eveline,tetanggaku. Aku memegang kepalaku dan memejamkan mataku sejenak. perlahan kusingkirkan selimut yang masih menutupi kakiku. Sempoyongan aku berjalan mendekati jendela. kubiarkan udara pagi memasuki kamarku saat kubuka jendela. suara burung yang sedang bersenda gurau memiliki daya tarik tersendiri bagiku. seakan mereka telah mengajariku untuk tidak membawa kesedihan dihari kemarin. aku  menghembuskan nafas setelah sebelumnya kutaik nafas dalam2. ya, sebuah ritual wajibku setiap pagi. dan itu benar2 efektif dalam meningkatkan semangat dan memperbesar keinginan untuk acuh terhadap masalah hidupku. Dibawah sana dapat kulihat Ms. eveline yang sedang menyiram petak2 bunga di halaman rumahnya.
“ Astaga Alice! sudah kuingatkan kau untuk siap tepat pukul setengah 6!” sebuah suara lembut namun tegas terdengar dibelakangku.
“ Ah, aku lupa.. tenanglah mom,,  testnya masih satu jam lagi!” ucapku malas
“ Ya. dan aku berani bertaruh dengan segala keleletanmu, kau akan tiba di sana 2 jam lagi!”
Huh, selalu begini,, aku hanya bisa terdiam jika sudah begini.
“ Oh, satu lagi manis, kau harus ucapkan terimakasih pada Ms. Eveline”
“ kenapa?”
“ Tadi dia mengirimu salad buah kesukaanmu lengkap dengan doanya” kata Mom sambil tersenyum lalu segera menghilang dibalik pintu. aku segera menyambar handuk dan berlari kearah jendela.
“ Ms. Eve!! Ms.Eve!! Thanks saladnya! n.nd” ucapku sambil melambaikan tanganku. Ms. eveline mendongak untuk menemukan wajahku yang terlihat bagaikan foto berbingkai jendela dari bawah.
“ Ow, bukankah kau harus pergi lebih awal hari ini, alice?” katanya
“ hmm! yah. aku harus tiba disana sekitar satu jam lagi!” kataku riang
“ ya,, cepat mandi! jangan sampai aku memaksa tanganku untuk menyirammu dan menjadikanmu tanaman baruku.” ancam Ms. eveline sambil menggerakkan selangnya. Aku segera berlari menuju kamar mandi .
====================================== (‘_’)/*=========================================
“emm.. Mom, menurutmu, apa aku benar-benar akan diterima disana?” tanyaku sambil mengunyah salad buah pemberian ms. eveline. Mom meletakkan garpu ditangannya dan menyeruput tehnya.
“ Ya, kita tidak akan tahu kan? hanya saja jika aku yang menjadi penguji, akan kuterima kau. dan ini bukan karena aku ibumu. suaramu memang indah, dear..” ucap mom sambil tersenyum. aku ikut tersenyum dan segera menghabiskan saladku. terdengar suara adikku yang menangis didalam kamarnya. hh,, pasti dia akan langsung memesan sebotol susu. aku menminum tehku hingga tandas.
“ Mom, aku pergi! doakan aku ya..” kucium pipi mom dan bergegas memakai sepatuku
“ Oh,iya mom! sepertinya aku akan tiba disana tepat waktu :p” ucapku lalu keluar dari rumah mungil itu
“Dasar!” ucap mom sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
===================================== (‘_’)/*==========================================
“Ah, benar2 memuaskan!” ucapku sambil menghempaskan badanku di sofa ruang tamu. kuedarkan pandanganku ke jendela. kudapati seekor burung hantu bertengger disana. Aneh. seingatku selama hidupku aku tidak pernah melihat burung hantu berkeliaran didaerahku.
“ lalu, bagaimana dengan testnya?” Tanya mom sambil menghidangkan pasta
“ Ya.. aku sudah berusaha, dan aku tak yakin bisa diterima. kau tau kan? yaa.. banyak  yang memiliki talenta yang lebih baik dariku.” katakusambil menjulurkan tanganku untuk mencicipi pasta yang masih hangat itu. namun belum juga tanganku menyentuhnya, momy memukul tanganku. aku mengalihkan pandanganku kepada mom.
“ tidak sebelum kau membereskan kamarmu! kau berangkat tanpa membereskannya. kau ingat?” kata mom. aku hanya nyengir kuda dan bergegas membereskan kamarku. Mommenggelengkan kepalanya dan memandang keluar jendela. sedikit terkejut, momy berjalan ke jendela. mengucek2 matanya sambil berusaha meyakinkan pandangannya. matanya tak bisa lepas dari sebuah bayangan putih diatas pohon yang ber-uhu panjang melihat momy mendekat. perlahan semuanya terlihat jelas dikepala momy,
“ Apakah? apakah?” gumam momy
=====================================================================================
“hmm..hmm.. lalala..” kugerakkan tanganku untuk sentuhan akhir dari misi pemberesan kamar ini.  kuangkat selimut itu dan kuhempaskan diatas kasur. tapi.. hei! apa itu? sebuah kertas berbentuk kotak terjatuh dari tempat tidurku. disebelahnya tergeletak sehelai bulu putih seputih salju. Aku mencoba mengambil kertas itu.
“Surat?” aku membolak-balik kertas yang seperti sebuah perkamen jaman dulu dengan warna yang benar2  terlihat seperti kertas yang sudah di daur ulang beberapa kali. tak ada perangko yang menempel di surat itu. dibelakang surat itu hanya ada sebuah stempel yang benar2 asing. aku memutuskan untuk membawanya ke ruang makan.
“Mom, lihat aku mendapatkan...” kata2ku terputus saat aku melihat momy sedang duduk sambil mengelus seekor.... burung hantu? mom melihatku dan pandangannya langsung tertuju ke surat yang ada di tanganku.
“ itu?” ucap mom. wajahnya terlihat aneh
“ mom, aku mendapatkan surat aneh”
Momy mengambil surat itu dan melihat alamat yang tertera diatasnya

Ms. Aleena alicia johnson
Kamar ungu
rumah mungil

Momy seperti orang kesurupan saat membuka surat itu. dibacanya berulang2 surat itu. dan jujur sangat membuatku bosan karena aku juga penasaran dengan isi surat itu..
Tiba-tiba saja mom memandangku dengan mata berkaca2. beliau langsung memelukku dan mencium pipiku berulangkali. aku hanya bisa memandangnya heran. bagaimana tidak? bahkan seingatku selama aku menjadi anaknya, aku belum pernah mendapatkan pelukan dan ciuman sebanyak ini dari mom. kecuali jika ingatanku payah.
“ Mom?” tanyaku heran.
“ ah, mon tidak tau harus berkata apa! selamat sayang.. mom pikir,, mom pikir,, kau”
“ mom? aku.. aku tidak paham apa yang terjadi!” tanyaku. mom memegang pipiku.
“ Kau,, kau bukan squib! kau bukan squib!” kata momy
“Squib? apa itu? ah,mom,, jelaskanlah padaku!” rajukku.
Momy berhenti mengguncangkan tubuhku lalu berpikir sejenak. “Tapi aneh. kau belum pernah melakukan sihir sebelumnya” kata mom sambil mengingat2
“ sihir? Momy!!” kataku semakin tidak paham
“ sebentar apa kau pernah melakukan hal2 yang tidak wajar sebelumnya? seperti terbang?”
“mom.. -.-“
“ atau.. atau kau meloncat amat jauh? atau kau berhasil mengubah kodok menjadi sendal? * SENDAL XD*plak
“MOMM!!” Teriakku. aku benar2 jengkel pada mom. tiba-tiba saja jendela ruang tamu tertutup seakan ada yang menutupnya dengan keras. aku kaget. tentu saja.. karena pohon diluar hanya diam pertanda tak ada angin yang lewat sore itu. Burung hantu di tangan mom ber-uhu pelan lalu terbang mengelilingiku. tiba2 saja aku teringat mimpiku pagi tadi. sebuah mimpi yang aneh.. aku berada di sebuah hutan dan dikejar2 oleh raksasa yang membawa pentungan sebesar pohon jambu depan rumah.
lalu aku ingat beberapa ekor burung hantu menyerang(?)ku. Ah.. ternyata mimpi pagi itu?
“ Momy.. tenanglah dan ceritakan padaku”
momy mulai bercerita dan cerita demi cerita dari mulut mom benar2 seperti petir bagiku .
“ Yah.. mom tau.. maafkan mom baru memberitahumu..” mom beranjak ke kamarnya mengeluarkan sebuah kotak  yang agak panjang dan sebuah sapu yang terlihat usang. mom mebawanya ke depanku dan membuka kotak tersebut. didalamnya terdapat sebuah tongkat. mom mengambilnya dan mengeluarkan tongkat itu.. aku mendengar mom menggumamkan sesuatu
“Lumos” tongkat itu mengeluarkan cahaya. aku hanya bisa tercengang memandang apa yang terjadi didepanku.
“mom, itu?”
“itu salah satu mantra yang mom pelajari waktu mom sekolah disana” kata mom
“dan... itu..” momy menunjuk burung hantu yang kini bertengger tenang yang langsung terbng begitu ditunjuk. ternyata dikakinya ada surat yang diikat.
“ Kakekkmu benar2 senang dan sudah menunggu kedatanganmu,,,” lanjut momy
“ka..kakek??” kataku gagap. aku tidak pernah mendengar momy membicarakan sosok kakek sebelumnya.
“ ya, profesor yang sangat tersohor disana. sudah mengajar sejak momy belajar disana..”
“ siapa mom?”
“kakekmu, Proffesor Kyu Snape”
=====================================================================================